Jelang Ajal, Gadis Ini Sumbang Sesuatu Untuk objek Penelitian. Sumbangannya Bikin Mengejutkan dan menyentuh

  • Gadis Ini Sumbang Kepalanya untuk Jadi Objek Penelitian
  • Wanita bernama Lou Tao ini adalah mahasiswa kedokteran Universitas Peking, China. Ia mulai merasa sakit sejak Agustus 2015 dan mulai didiagnosis ALS sejak bulan Januari lalu. Sejak awal, Lou memahami bahwa penyakitnya tidak akan bisa disembuhkan, namun ia tak pernah menyerah.
  • Meskipun harus memakai berbagai alat bantu, ia tetap menjalani perkuliahan seperti biasa. Bahkan saat ia dirawat di rumah sakit, ia pun berniat mendengarkan semua mata kuliahnya yang telah direkam. Selama dirawat, total ia telah menghabiskan 60 buku untuk didengarkan.


  • Gadis ini pun menuliskan sebuah wasiat yang terdengar tidak masuk akal. Mengetahui dia akan menjemput ajal dalam waktu dekat, ia ingin kepalanya disumbangkan sebagai fasilitas penelitian di bidang kedokteran. "Aku ingin mendonasikan kepalaku, dengan harapan ada penelitian lebih lanjut tentang penyakitku," tulisnya seperti dilansir dari Sina Weibo.
  • Selain itu, Lou juga ingin menyumbangkan organ tubuhnya bagi pasien lain yang membutuhkan. Ia berharap obat penyakit ALS segera ditemukan agar tak ada lagi gadis yang menderita sepertinya. Bahkan Lou juga meminta agar tubuhnya dihanyutkan di Sungai Yangtze.
  • "Tinggalkan aku disana, tanpa meninggalkan jejak, seolah aku tak pernah hadir di dunia ini."
  • Orang tua Lou menandatangani perjanjian donasi pada tanggal 9 Oktober lalu dan sejak saat itu, Lou sudah tertidur tenang di alam sana. Dari Lou kita mengerti bahwa arti hidup tidak berarti dari panjang pendeknya umur, namun apa yang telah mereka perbuat sepanjang hidupnya.

Networking does not necessarily mean attending as many events as possible. It also does not necessarily mean collecting load of business card or having a robust database. Networking is essentially building a network of relationships. It is about establishing a support system which is both beneficial, viable and productive. In order to create the ideal network (s), it take time, commitment and attention to detail. This article shares practical tips for developing and fostering quality relations for dynamic networks. Know Your Network Although, you may have hundreds of connections via online or in person, do you really know the individuals in your network? Consider creating subcategories or groups of people to better manage your relationships. Of course, give certain preferences to groups which have stronger connections and touch points. Learn about these individuals, their associations and how they add value to you and others. Position Your Network How do you define an active, viable and productive network? Is it according to the number of individuals? Is it according to how long you have known these individuals? Or is it according to the type of companies or organizations that they represent? Whatever is the criteria, make sure that you follow it when you are growing and adding individuals to your groups. Use a systematic method for identifying, positioning and evaluating the process. Tap Into Your Network Last but not least, make your network active by reaching out and corresponding with individuals in your groups. Offer to meet up, have phone / video conversations, make introductions, offer referrals and leads. Be consistent in sharing resources, ideas and other information to advance personal and professional goals. Always find ways to give back and be supportive. Use these practical and effective tips to build the right relationships which make your network successful. Streamline the process to make it efficient and productive to continue to grow in your endeavors. Article Source: https://EzineArticles.com/expert/Chi_Chi_Okezie/154937 Article Source: http://EzineArticles.com/9821097

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghebohkan.Curiga Ikan Raksasa Ini Pernah Makan Orang, Ternyata Bikin Ngeri Setelah Dibuka Perutnya

Gambar
Ikan kerapu biasanya diolah menjadi makanan yang lezat, tapi tidak dengan ikan kerapu raksasa satu ini. Bagaimana tidak? ukurannya yang tidak biasa membuat nelayan curiga jika ikan tersebut pernah memakan manusia! Dikutip dari inspiradata, seorang nelayan Filipina, Arnold Constantino, menangkap seekor ikan kerapu berukuran tidak biasa dan tidak wajar pada 25 April lalu. Jaring yang Arnold operasikan saat itu, menangkap seekor ikan kerapu dengan bobot 200 kilogram di lepas pantai Kalibo, Filipina. Setelah dibawa ke pasar lokal, ikan sepanjang 2,1 meter ini membuat kaget orang-orang yang berada disekitar pasar tersebut. Karena pada saat membelek isi perut ikan kerapu ditemukan sebuah lencana polisi di dalam perut ikan itu. Sebagian orang di pasar yakin ikan tersebut menyerang manusia dan menelannya. Sementara sebagian orang menduga ikan itu mungkin makan jasad manusia yang tenggelam di laut. “Ini ikan yang paling besar. Saya menangkapnya pada jam 6 pagi dan langsung membawanya ke pasar. ...
Baca selengkapnya