Tangkap Ikan Seberat 500 Kg Berusia Ratusan Tahun, Ketika Dibelah Isi Perutnya Bikin Terperangah


  • Tangkapan nelayan tidak jarang membuat masyarakat dunia terkesiap. Entah bobot dan usianya yang mencapai ratusan kilogram, atau pun karena bentuk makhluk air yang tergolong tidak biasa. Seperti hasil tangkapan seorang nelayan dari wilayah utara China satu ini.
  • Diwartakan Kompas.com, pada Sabtu (19/5) lalu, Ma Honghun beserta dua orang rekannya mangklaim bahwa ikan hasil tangkapannya adalah ikan kaluga sturgeon terbesar yang pernah ditangkap selama satu dekade terakhir di kawasan dekat Kota Tongjiang, Provinsi Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia.
  • Tidak main-main, bobot ikan tangkapan Ma Hongjun memiliki bobot mencapai 513 kilogram dan menurut para pakar, ikan tersebut diyakini setidaknya telah hidup selama 100 tahun. Ikan tersebut berhasil ditangkap hanya berselang beberapa jam usai mereka melempar jaring di Sungai Amur.

  • Ketika mereka menyadari jaringnya berhasil menjerat ikan ukuran raksasa, para nelayan ini lalu menyeret tangkapannya ke pesisir Tongjiang. Sesampainya di pantai, ikan tersebut pun ditimbang dan diukur dan tercatat memiliki ukuran 3,59 meter dengan bobot 513 kilogram.
  • Nelayan senior berusia 53 tahun ini mengungkapkan kepada para peliput bahwa bisa dipastikan ikan tangkapannya berjenis kelamin betina. Selain itu perutnya dipenuhi dengan telur-telur yang rasanya dijamin menggiurkan.
  • Baca Juga: Jijik Banget! 20 Ikan Aneh Tangkapan Nelayan Ini Penampakannya Mengerikan
  • “Seluruh telur itu bobotnya bisa mencapai 100 kilogram, amat lezat tetapi mahal. Saya kira harga telurnya bisa mencapai 150.000 Yuan (Rp 332 juta),” tutur Ma, seperti yang dikutip dari laman Kompas.com, Selasa (22/5/2018).
  • Ia kemudian memutuskan untuk melepas hasil tangkapannya yang fantastis di pusat pelepasan ikan dengan harga 220.000 Yuan atau yang setara dengan Rp 448 juta. Angka tersebut, seperti diakuinya, sama dengan dua kali lipat pendapatan tahunannya sebagai seorang nelayan.
  • Dan untuk mengetahui usia ikan tersebut, pakar perikanan air tawar Li Guofang mengungkapkan para ahli harus menumbuk sirip dada ikan tersebut hingga halus. Usai serangkaian penelitian, Li dengan yakin mengatakan usia ikan tersebut tidak kurang dari 100 dan tidak lebih dari 200 tahun.
  • Tangkapan ikan kaluga sturgeon terbesar rupanya bukan kali pertama ditangkap. Beberapa nelayan tahun lalu juga berhasil menangkap ikan sejenis dengan bobot 450 kilogram dan laku terjual dengan harga 400.000 Yuan atau setara Rp 887 juta.
  • Menurut Conservation Institute, ikan kaluga sturgeon atau beluga air tawar merupakan ikan berukuran terbesar yang hidup di air tawar. Mereka banyak ditemukan di Sungai Amur, Sungai Songhua, dan juga Sungai Ussuri di perbatasan China dan Rusia.
  • Ikan jenis predator ini bisa tumbuh hingga memiliki panjang lima meter dengan berat sampai di atas 500 kilogram. Selain itu, mereka dikenal berumur panjang. Tidak sedikit yang sanggup bertahan hidup hingga usia di atas 100 tahun.
  • Namun mirisnya, ikan kaluga sturgeon menjadi penghuni air tawar yang terancam kepunahannya. Lantaran mereka kerap menjadi hewan buruan untuk disantap daging dan telur yang masuk sebagai satu jenis kaviar paling langka dan termahal di seluruh dunia.


Tally, as an organisation, has gone through a roller coaster ride- right from being a start-up to a market leader, to seeing a meltdown in product pricing. It has several future goals and the main one is to become a 5,000 crore company in the near future. Bharat Goenka, the founder of Tally Solutions - India's largest company in the accounting software domain has great ambitions. The company intends to surpass $2 billion in revenues by the completion of FY 16-17 at a growth rate that might make other start-ups to think. Growing twenty times in few years' time might come across as an unreasonable dream; however, the ambition to do so is perhaps more of a product of Tally's unrealised ambitions than a statement of overconfidence. After a long road dented with struggle, success and then some huge mistakes, Tally seems to have discovered itself and sees no reason why it shouldn't take the open road ahead in an alarming speed. The company's founder seems to be clear on his priorities for the company this time around. According to him it's quite easy to make money but not that simple to create an impact and if the company succeeds in doing so, it's natural that the money will flow in. Tally's flagship software, ERP 9, is widely considered the best accounting package available to businesses today. Its ease of use and capability to impart real time information access, thus allowing up-to-date cash flow analysis and offering capability to better understand the numbers behind a business on an ongoing basis are what make Tally unique in India. Today, its product has an 80% market share and as per Mr Goenka, manual book keeping is the only competition. Though financial accounting is a global product, it's extremely unique for every market. According to experts, the accounting standard and rules in India are quite different and they change very fast as well. One of the biggest benefits Tally possesses is the understanding of the regulatory environment in the country and the fact that they update their products with great frequency. The other big benefit for Tally ERP is its strong network of partners, who actually go and sell their products in the market. Expert opine that for any global company to succeed in India, wherein lot of small businesses require to have individuals coming and selling and getting their products installed, this is a tough act to follow. Going Forward Tally primarily sells its products under two brands; Tally and Shoper. The company has introduced its latest version Tally ERP 9 that has been extremely successful. Going forward, it has also identified an area of opportunity, majorly 'supply chain visibility'; looking to harness its wide reach to offer the last mile connectivity to small and mid-sized organisations. For Tally to go past the growing completion and hit the aimed $2 billion mark, it needs to get back to the things that made it successful in the first place, which is innovation and unmatched work ethics. Riyaz Tamboli is a Director at Antraweb Technologies Pvt. Ltd, a leading provider of Tally ERP 9 Software and support. Antraweb is a Master Tally Solutions' partner with over 20 years of experience in providing Tally services including integration, customization, providing mobile apps, add-ons and more. His knowledge and experience has been instrumental in developing customized solutions for various businesses. Organizations can benefit from implementing Tally ERP 9 for their business and can download it from website. Article Source: https://EzineArticles.com/expert/Riyaz_Tamboli/2072828 Article Source: http://EzineArticles.com/9552319

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghebohkan.Curiga Ikan Raksasa Ini Pernah Makan Orang, Ternyata Bikin Ngeri Setelah Dibuka Perutnya

Gambar
Ikan kerapu biasanya diolah menjadi makanan yang lezat, tapi tidak dengan ikan kerapu raksasa satu ini. Bagaimana tidak? ukurannya yang tidak biasa membuat nelayan curiga jika ikan tersebut pernah memakan manusia! Dikutip dari inspiradata, seorang nelayan Filipina, Arnold Constantino, menangkap seekor ikan kerapu berukuran tidak biasa dan tidak wajar pada 25 April lalu. Jaring yang Arnold operasikan saat itu, menangkap seekor ikan kerapu dengan bobot 200 kilogram di lepas pantai Kalibo, Filipina. Setelah dibawa ke pasar lokal, ikan sepanjang 2,1 meter ini membuat kaget orang-orang yang berada disekitar pasar tersebut. Karena pada saat membelek isi perut ikan kerapu ditemukan sebuah lencana polisi di dalam perut ikan itu. Sebagian orang di pasar yakin ikan tersebut menyerang manusia dan menelannya. Sementara sebagian orang menduga ikan itu mungkin makan jasad manusia yang tenggelam di laut. “Ini ikan yang paling besar. Saya menangkapnya pada jam 6 pagi dan langsung membawanya ke pasar. ...
Baca selengkapnya